Pembentukan Tim Kerja

Pembentukan Tim Kerja

Pertama-tama yang dimaksud dengan Tim Kerja (team work) di sini adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama secara tetap, teratur dan sesering mungkin untuk mencapai tujuan bersama.

Kedua, dengan telah dikenalinya karakteristik dari pekerjaan yang akan dikerjakan dan karakteristik dari individu-individu dari anggota tim, maka proses pembentukan tim harus mengacu pada keduanya dan yang berorientasi jangka panjang.

Apa Itu Pembetukan Tim Kerja...?

Agar efektif orang perlu bekerja sama menuju tujuan bersama secara terkoordinasi dan kooperatif. Oleh karena itu, kita juga bisa mengatakan bahwa membangun tim adalah suatu proses yang sistematis yang dirancang untuk meningkatkan hubungan kerja dan fungsi tim seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan resolusi konflik yang memungkinkan kelompok untuk mengatasi tujuan memblokir penghalang.
Bagi banyak hasil ini berorientasi misi adalah tujuan nyata untuk membangun tim. Tujuan pembentukan tim karena itu bisa dengan sederhana untuk mengidentifikasi dan mengembangkan komunikasi yang efektif.

Semua orang di tempat kerja apakah mereka adalah operator atau Managing Director telah bekerja dengan orang lain dalam tim. Oleh karena itu semua bisa mengekspresikan pandangan tentang apa yang merupakan proses membangun tim yang efektif. Tugas membangun tim adalah pertama yang mendirikan apa yang tim ini dibentuk untuk mencapai. Proses membangun tim karena itu harus terdiri dari semua hal yang pergi untuk membuat bagaimana tim pergi tentang pencapaian tugas, dan apa yang mempengaruhi itu sementara melakukannya.

Pembagian Peran Kepemimpinan dalam Tim

Agar suatu tim menjadi efektif, Suatu tim diharapkan terdiri dari orang-orang yang ditempatkan pada posisi yang benar-bebar sesuai dengan kompetensinya. Suatu kelompok harus mempunyai :

1.    Seorang pemimpin (leader), yaitu seorang pemikir yang disiplin yang bertugas mengorganisir dan mengkoordinir tim, memelihara keseimbangan usaha dan menjadi titik tumpu tim dalam menjaga posisi mereka.
2.   Seorang pembentuk, orang yang memiliki kemampuan untuk memberikan dinamika dan pengarahan kepada tim, menyediakan motivasi, kreatif.
3.   Seorang pemikir, yang dapat menyediakan gagasan bagi kemajuan tim.
4.   Seorang pengevaluasi, yang dapat mengevaluasi permasalahan yang ada dan hasil kerja tim.
5.   Seorang penyelidik sumberdaya, yang menyediakan informasi dan jejaring sosial dan relasi

  • Keterbukaan dan Saling Percaya
Keterbukaan dan saling mempercayai antar anggota tim. Semua anggota mendapatkan informasi yang sama dari akses yang sama pula serta  dapat berkomunikasi dengan lancar dan jelas. Anggota tim bebas untuk mengeluarkan ide-idenya. Eksperimen dan kreativitas selalu digiatkan anggota lainnya wajib untuk menolong anggota bersangkutan, jika memang ide tersebut logis dan berguna.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip bekerja dalam satu tim dan saling terbuka, saling percaya satu sama lain, setidaknya perbedaan yang ada tidak berkembang menjadi suatu konflik. Namun, diharapkan menjadi kelebihan yang dapat membantu suatu kelompok atau tim dalam melakukan kegiatannya sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Komunikasi Didalam Tim

Komunikasi dapat didefenisikan sebagai memberi atau tukar informasi, isyarat, atau pesan melalui kata, gerakan badan atau tulisan. Defenisi ini menandakan bahwa komunikasi sebagai sebagai satu proses sepihak. Tapi sebenarnya tidaklah begitu, komunikasi bukan hanya sekedar menyampaikan pesan. Ini menyangkut interaksi antara dua insan atau lebih, agar komunikasi menjadi efektif, kedua pihak harus terus menerus memberi dan menerima informasi baik lisan maupun tertulis.
  • Faktor Komunikasi
Dapat jadi penyebab konflik ketika para anggota sebuah organisasi maupun antar organisasi tidak dapat atau tidak mau untuk saling mengerti dan saling memahami dalam berbagai hal dalam organisasi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Colonel Sanders : Pendiri Restoran Terkenal "KFC"

Kisah Sukses Merry Riana